Bupati Kukar Ajak Warga Tenggarong Wujudkan Esensi Spiritualitas Ramadhan dalam Aksi Nyata

TENGGARONG – Suasana Idul Fitri 1446 H di Masjid Agung Sultan Sulaiman, Tenggarong, terasa begitu hangat pada Senin (31/03/2025). Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan esensi spiritualitas Ramadhan sebagai pemicu aksi nyata yang bermanfaat. “Mari kita wujudkan semangat ‘Khairunnas Anfa’uhum Linnas’—sebaik-baik manusia adalah yang memberi manfaat bagi orang lain—dalam setiap langkah kita,” serunya penuh semangat sebelum Sholat Idul Fitri dimulai.

Edi menegaskan, ibadah Ramadhan yang baru saja usai bukan sekadar ritual. Menurutnya, puasa melatih kepekaan terhadap penderitaan sesama, salat tarawih berjamaah mempererat tali silaturahmi, dan zakat fitrah menjadi simbol kepedulian sosial. “Bayangkan, sebulan penuh kita belajar empati dari rasa lapar dan haus, lalu menutupnya dengan berbagi kepada yang membutuhkan. Ini esensi spiritualitas Ramadhan yang sejati,” ujarnya dengan nada reflektif.

Lebih lanjut, Edi menyampaikan harapan agar semangat ini terus hidup dalam kehidupan sehari-hari. Ia juga memaparkan capaian program “KUKAR IDAMAN” yang fokus pada keagamaan dan sosial ekonomi. Mulai dari revitalisasi rumah ibadah lewat “KUKAR BERKAH”, penguatan “Gerakan Etam Mengaji (GEMA)”, hingga program “1 Desa 1 Hafidz Qur’an” dan “Da’i Masuk Desa”. “Kini, pesantren yang dapat bantuan Rp100 juta bertambah dari 42 menjadi 48. Ditambah lagi, Beasiswa KUKAR IDAMAN dan Kredit Kukar Idaman turut gerakkan ekonomi masyarakat,” paparnya bangga.

Di momen penuh berkah ini, Edi tak lupa berpamit. Masa jabatannya sebagai bupati akan berakhir pasca-Pemungutan Suara Ulang (PSU). “Saya wakafkan diri untuk Kukar. Tapi, jika ada salah, saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat,” tuturnya rendah hati. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya. “Semoga apa yang kita rintis bersama jadi bekal kemajuan Kukar ke depan,” harapnya menutup sambutan.

Mari kita sambut ajakan ini! Yuk, jadikan esensi spiritualitas Ramadhan sebagai inspirasi untuk terus berbuat baik dan membangun Kukar yang lebih sejahtera.